Jumat, 06 Mei 2011

Jelajah Kuantar Ke Gerbang: Romansa Inggit - Soekarno di Bandung

Tanggal 17 April yang lalu saya menyempatkan diri mengikuti acara Jelajah Kuantar Ke Gerbang: Romansa Inggit - Soekarno di Bandung. Acara tersebut diselenggarakan Penerbit Bentang Pustaka bekerja sama dengan Komunitas Aleut dan Goodreads Indonesia.

Perjalanan hari itu adalah perjalanan pendek mengitari kota Bandung dengan jarak kira-kira sekitar dua kilometer. Perjalanan dimulai dari Museum Konferensi Asia Afrika sampai ke rumah Inggit Garnasih di Jalan Inggit Garnasih No. 8 (dulu Jalan Ciateul).

Dari Museum KAA kami menuju apa yang tersisa dari Penjara Banceuy, tempat Soekarno mendekam selama delapan bulan pada masa penjajahan Belanda. Kini tinggal sel nomor 5 serta sebuah tugu kecil yang menandai sisa-sisa tempat Soekarno menyusun pleidoinya yang berjudul "Indonesia Menggugat". Sel berukuran kira-kira sekitar 2,5 m x 1,5 m itu berdiri di tengah-tengah kepungan kompleks pertokoan Banceuy Permai. Sebelum memasuki lokasi sel, terdapat menara pengawas yang merupakan bagian dari penjara Banceuy dulu, tapi sayang kondisinya sangat memprihatinkan, penuh sampah dan coretan ulah tangan-tangan usil.



Dari penjara Banceuy, kami menuju Masjid Raya Bandung yang merupakan salah satu hasil rancangan Soekarno. Dari situ kami menuju Pendopo, kediaman gubernur Jawa Barat. Lalu kami melewati Rehobot, menuju ke Gedong Dalapan, dan Jalan Jaksa. Ada pun di setiap tempat-tempat yang disebutkan itu pernah menjadi tempat tinggal Inggit dan Soekarno sebelum akhirnya menetap di Jalan Cianteul.



Dari Cianteul, rombongan GRI melanjutkan perjalanan ke Reading Light. Sebuah tempat cosy yang pas buat nyari buku, wi-fi gratisan, atau cuma untuk sekadar hang out. Kita dapat tempat di bagian belakang lantai dua yang nyaman banget. Oia, satu lagi nilai tambah adalah diskon 15 persen untuk F&B yang kita pesan di sini.


Setelah mengisi perut di Nasi Bancakan, akhirnya kunjungan ke Bandung ini resmi berakhir. Sampai jumpa di jelajah berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

share it