Kamis, 29 Juli 2010

Pada Hari Minggu

night's left-over
Niat bangun pagi di hari minggu mau berburu matahari terbit. Alasannya sederhana: mau pamer. Pertama, pamer bisa juga bangun pagi di hari minggu, karena akhir-akhir ini jadi males bangun pagi. Kedua, pamer bisa juga ngejepret sunrise. Abis liat foto-foto temen yang keren-keren jadi sirik sendiri. Maka diniatkanlah setelah shalat subuh, mengambil sweter, pake sepatu dan nangkring di jalan layang Pasar Rebo. Pilih jalan layang karena itu tempat paling tinggi yang bisa dicapai. Udah kebayang sunrise yang bakal dijepret. 

Sempet jempret pas suasana masih agak gelap, tapi karena gak punya tripod jadi ngeblur semua. So, masukin tripod jadi wishlist taon depan, ya, menyugesti diri sendiri. Setelah menunggu, ternyata sunrise tak kunjung tiba. Cuma ada awan yang semburat kemerahan ini. 
Trus ditambah cuaca yang mendung tak ada sunrise yang spektakuler yang ada di benak sedari malam. Gw memutuskan untuk berjalan ke arah Jalan Baru. Berhenti sebentar di jembatan penyeberangan. Jepret sedikit sinar matahari yang nongol di belakang RS. Bina Waluyo.
another left-over

Melanjutkan perjalanan sampai ke jembatan penyeberangan Terminal Kp. Rambutan. Sebenarnya agak waswas, mengingat ketinggian jembatan. Sendirian pula. Tapi dengan segenap keberanian dan diliatin orang-orang yang nunggu bus, asik jeprat-jepret sendiri akhirnya.

In Between
Just The Two of Us
Breakthrough

Mengakhiri perjalanan minggu pagi dengan memotret grafiti di dinding terowongan jalan tol Cikunir di depan Pintu II TMII. sempat kepikiran pengen masuk, tapi gak jadi. Perut dah keroncongan minta diisi. Jadi, sampai di sini kisah minggu kali ini.
Patronus
scalawags look-a-like

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

share it